Bio Farma Bakal Terima 111 Juta Dosis Vaksin Corona Sampai Akhir 2021

9 November 2021 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melihat proses produksi vaksin corona di Gedung 43 Bio Farma Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Melihat proses produksi vaksin corona di Gedung 43 Bio Farma Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Vaksinasi COVID-19 nasional saat ini telah berhasil dilakukan sebanyak lebih dari 200 juta dosis. Walau begitu, kebutuhan vaksin masih terbilang banyak menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan, dalam 2 bulan terakhir sebelum pergantian tahun ini, Bio Farma akan kembali menerima 111 juta dosis vaksin dari berbagai merek untuk didistribusikan.
"Sampai dengan bulan lalu itu sudah memasukkan lebih dari 250 juta dosis sehingga di November-Desember akan masuk 111 juta dosis dari berbagai pengembang," kata Honesti dalam rapat bersama Komisi IX yang ditayangkan melalui Youtube DPR RI, Selasa (9/11).
Seluruh vaksin tersebut merupakan vaksin yang telah melakukan perjanjian dengan Bio Farma. Misalnya seperti vaksin Pfizer yang dibeli langsung oleh pemerintah tak masuk ke pendistribusian Bio Farma sebab tak melakukan perjanjian.
"Seperti adanya COVID-19 Bio Farma produksi sendiri, Novavax atau Covavax, AstraZeneca yang diproduksi di China, dan vaksin jadi yang kita impor dari Sinovac dengan nama Coronavax," ungkap dia.
Infografik Ayo Bantu Percepat Vaksinasi COVID-19. Foto: Tim Kreatif kumparan
ADVERTISEMENT
Tingginya kebutuhan vaksin tentu berbanding lurus dengan jumlah vaksin yang harus didistribusikan. Per 4 November lalu, Bio Farma selaku pihak yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh Indonesia telah mendistribusikan sebanyak 233,4 juta dosis.
Honesti mengatakan, sampai Desember ini, akan ada total 326,8 juta dosis yang akan diterima dan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
"Untuk distribusi vaksin ini jadi targetnya sampai akhir tahun ada 326,8 juta dosis. Kita masih ada beberapa vaksin yang akan masuk di November dan Desember untuk bisa memenuhi kebutuhan. Ini dengan catatan vaksin luar hibah, jadi supply agreement Bio Farma dengan pengembang vaksin," jelas Honesti.