Bio Farma Produksi 225 Juta Dosis Vaksin Sinovac hingga Akhir 2021

8 April 2021 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan sampai saat ini pihaknya sudah mendapatkan sekitar 122,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk (bahan baku).
ADVERTISEMENT
Menurut Honesti, bulk-bulk ini sudah dan dalam proses produksi oleh Bio Farma untuk digunakan dalam proses vaksinasi corona nasional.
"Sinovac yang saat ini sudah dilakukan, kita sudah menyuplai 3 juta vaksin jadi, yang dijadikan untuk program vaksinasi nakes. Dan sekarang ada sekitar 122 juta dosis yang akan diproduksi Bio Farma untuk program pemerintah," jelas Honesti dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (8/4).
Terhitung awal April ini, Bio Farma akan mendistribusikan kurang lebih 8,8 juta dosis vaksin Sinovac ke seluruh Indonesia yang diproduksi di pabrik mereka.
"Di April ini, kita akan mendeliver lebih kurang 8,8 juta vaksin jadi. Total yang kita produksi sebesar 122,5 juta, ditambah vaksin jadi 3 juta. Total 125,5 juta dosis," tuturnya.
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua sebelum disuntikan ke tenaga kesehatan saat Gebyar Vaksin COVID-19 di ITB, Bandung. Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Ia memastikan bulk Sinovac akan terus datang secara bertahap hingga minggu pertama Juli 2021. Rincian kedatangannya adalah:
ADVERTISEMENT
"Jadi khusus Sinovac yang diproduksi Bio Farma totalnya akan berjumlah lebih dari 225 juta dosis sampai akhir 2021 atau kuartal I 2022," pungkasnya.