Bio Farma: Tambahan 120 Juta Vaksin Sinovac Tiba Juli 2021, Harga Lebih Murah

11 April 2021 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Biofarma Honesti Basyir Foto: Facebook/Honesti Basyir
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Biofarma Honesti Basyir Foto: Facebook/Honesti Basyir
ADVERTISEMENT
Bio Farma berupaya keras untuk terus memastikan pasokan vaksin corona untuk masyarakat Indonesia aman. Dengan adanya embargo vaksin AstraZeneca dari India, Bio Farma kini mencari strategi baru.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan berupaya melobi Sinovac Biotech agar mau menambah pasokan untuk Indonesia. Sejauh ini kita ada komitmen 150 juta dosis, 140 juta bulk dan 10 juta lagi siap pakai.
"Nah ini sebenernya ada penambahan bahan baku yang kita minta ke Sinovac. Yang kita sudah dapet komitmen itu kan dulunya 150 juta dosis. Nah kita minta tambahan 120 juta dosis. Jadi totalnya kita akan dapat suplai bahan baku 260 juta dosis," kata Dirut Bio Farma Honesti Basyir dalam Launching Vaksinesia kumparan, Minggu (11/4).
Lobi-lobi terus dilancarkan dan menurutnya sudah menemui titik terang. Sejauh ini, pengiriman Sinovac memang tidak terhambat dan sesuai jadwal.
"Sampai Maret sudah masuk 53 juta dosis. Dan tiap bulan juga akan dilakukan pengiriman bahan baku berikutnya. Untuk 120 juta dosis kita harap ada penambahannya itu di Juli," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi sampai bulan Juli kita masih gunakan yang 140 juta dosis, tapi mulai Juli ke belakang sampai Desember, 120 juta tambahan akan datang juga ke Indonesia," imbuh Honesti.
Lantas berapa harganya? Apakah akan lebih mahal atau sebaliknya?
"Untuk yang bahan baku masih nego dengan mereka, semoga dalam minggu ini selesailah berapa. Tapi yang pasti lebih murah (dari harga sebelumnya USD 11," tutup dia.
Ilustrasi vaksinesia. Foto: kumparan