Bioskop di Kota Yogya Mulai Buka Terbatas, Ajukan Verifikasi ke Pemkot
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Petugas keamanan bioskop Empire XXI, Haryana, menjelaskan, bioskop mulai buka pada Sabtu (24/10) lalu, setelah berbulan-bulan tutup.
"Mulai hari Sabtu buka. Baru tiga hari ini. Pengunjung hanya 100-200 orang. Kalau hari biasa (normal) bisa sampai 1.500," kata Haryana.
Pengunjung yang masuk ke bioskop telah melalui protokol kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, dan wajib memakai masker. Mereka juga didata agar mudah di-tracing jika nantinya ditemukan kasus corona.
"Kalau [pemesanan tiket] aplikasi itu langsung, tapi kalau HP yang enggak support, ini [dicatat di buku]. Selain itu kita minta scan QR code, termasuk kalau datangnya rombongan," tambah Haryana.
Di depan bioskop juga tertulis bahwa pengunjung hanya diizinkan untuk usia 12-60 tahun. Pengunjung yang memiliki riwayat penyakit penyerta seperti diabetes hingga gangguan ginjal diminta menunda kunjungan.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk di dalam bioskop, jaga jarak juga dilakukan.
"Duduknya masih satu kosong, satu isi. Film belum full, baru empat kali diputar. Baru ini yang uji coba, di Sleman belum buka," kata Haryana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, membenarkan bioskop kota Yogya sudah mulai mengajukan verifikasi ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Verifikasi dilakukan agar bioskop bisa tetap beroperasi meski pandemi corona masih berlangsung.
Dia juga menyebut, pihaknya tidak pernah menutup bioskop, tetapi para pengelola inisiatif menutup bioskopnya sendiri.
"Pemerintah Kota Yogyakarta tak pernah membuka atau menutup bidang usaha pariwisata, itu hal yang prinsip. Tetapi, untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, kemudian pengelola dan masyarakat sekitar bidang usaha itu ada, itu kan perlu dilakukan verifikasi atas implementasi prokes pengendalian dan pencegahan COVID-19 di Kota Yogyakarta," kata Maryustion.
ADVERTISEMENT
Tion menjelaskan, pada Selasa (20/10), peninjauan lapangan sudah dilaksanakan. Peninjauan tersebut melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP. Namun, hasil peninjauan untuk verifikasi tersebut masih berproses.
"Ketika bidang usaha tersebut telah beraktivitas, mereka mengajukan verifikasi," katanya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.