Bisnis Toilet Portable yang Menjanjikan, Pria Surabaya ini Sukses Raup Rupiah

12 Oktober 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi toilet portable Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toilet portable Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, Andri Wibowo Susilo (44), terjun di dunia bisnis penyewaan toilet portable mulai 2010. Hal itu berawal dari sebuah tender pembuatan toilet untuk institusi pemerintah yang ia menangkan. Lalu melakukan promosi di situs laman perusahaannya.
ADVERTISEMENT
“Kemudian ada provider pabrik pembuatan toilet, dari situ ngobrol, negara maju di Eropa dan Amerika [toilet] bisa disewakan, dari situ kita beli,” ujar Andri kepada kumparan, Senin (12/10).
Andri membangun usahanya ini dari sepuluh toilet portable. Pada waktu itu, ia menyewakannya untuk sebuah acara wisuda di salah satu kampus swasta di Surabaya.
“Event pertama di wisuda [Universitas] Ciputra, wisudanya maunya di kampus, padahal di kampus toiletnya belum banyak waktu itu, jadinya provide toilet ada sepuluh,” tambahnya.
Hingga kemudian, ia mulai merambah dengan kegiatan lain seperti olahraga, festival musik, marathon, dan kemah. Meski begitu, ada juga penyelenggara perkawinan yang menyewa jasanya.
“Toilet sekarang seluruh Indonesia ada lima ribu toilet. Setahun kira-kira ada normalnya 1.000 event,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Untuk menjual jasanya, ia mematok harga rata-rata Rp 2-3,5 juta setiap unit toilet per hari. Jumlah itu bisa berubah tergantung lokasi dan jenis toilet. Harga tersebut sudah termasuk jasa penjaga dan pembersihan.
“Kalau sedot [tinjanya] kita buang ke pengelola limbah kayak jasa sedot tinja, kalau eventnya banyak, kita juga undang mereka,” tambah Andri.
Kini, setidaknya Andri telah mempekerjakan sekitar 50-60 karyawan. Selama satu dekade membesarkan usahanya, ia merasa tak ada hambatan yang berarti.
“Banyak kenalan, kadang-kadang temen-temen di lapangan bisa foto sama artis,” pungkasnya.