BMKG: Belum Ada Gempa Susulan Usai Lindu 5,5 Magnitudo di Banda Aceh

13 Juli 2020 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa Foto: kumparan/Nunki Pangaribuan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa Foto: kumparan/Nunki Pangaribuan
ADVERTISEMENT
Gempa bumi atau lindu berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Banda Aceh pada Senin (13/7) pagi. Gempa yang berlangsung pukul 07.58 WIB itu tidak berpotensi tsunami.
ADVERTISEMENT
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, mengatakan, berdasarkan hasil monitoring pihaknya, belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) usai lindu 5,5 magnitudo itu.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga saat ini hasil monitoring juga belum ada aktivitas gempa susulan,” ujar Djati kepada wartawan.
Ilustrasi Gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Berdasarkan analisis BMKG, kekuatan gempa dimutakhirkan menjadi 5,4 magnitudo. Sementara pusat gempa berada di koordinat 5,12 LU dan 94,32 BT atau berada di laut pada jarak 120 kilometer barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 34 kilometer.
Dengan memperhatikan titik dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
ADVERTISEMENT
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” sebut Djati.
Ilustrasi Gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Djati menjelaskan, gempa ini terasa di Banda Aceh, Sabang, dan Sigi dengan intensitas kekuatan III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.
Namun, Djati memastikan hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” pungkasnya.
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona