BMKG: Belum Ada Perubahan Tinggi Air yang Signifikan Usai Gempa Malut
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak gempa terjadi pada pukul 23.17 WIB, BMKG terus memantau tinggi muka air, terutama di wilayah-wilayah yang dinilai rawan tsunami. Tapi, sampai Jumat (15/11) pukul 00.21 WIB, belum ada perubahan muka air laut yang signifikan.
"Berdasarkan pemantauan tide gauge, belum ada perubahan tinggi muka air laut yang signifikan," kata Plt Kepala BMKG Ternate Hermizal, kepada wartawan, Jumat (15/11).
Hermizal meminta warga tetap tenang dalam mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi. Paling tidak, warga mengevakuasi diri ke tempat yang tingginya minimal 20 meter.
"Silakan mencari wilayah yang lebih tinggi minimal 20 meter. Di pesisir pantai pun kalau tingginya 20 meter bisa jadi tempat aman," tambah dia.
Hermizal mengimbau warga terus mengupdate informasi melalui keterangan resmi dari BMKG.
ADVERTISEMENT