BMKG Catat Ada 9 Gempa Besar di Sulbar Sejak 1915

9 Juni 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: cigdem/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: cigdem/shutterstock
ADVERTISEMENT
Sulawesi Barat diguncang gempa bumi pada Rabu (8/6) siang. Gempa itu berkekuatan 5,8 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Sutopawiro, menyebut ada sembilan gempa dengan magnitudo di atas lima Sulbar terjadi sejak 1915 hingga 2022.
Dari sembilan gempa, tiga di antaranya disertai tsunami yakni pada 11 April 1967 dengan kekuatan 6,3 magnitudo, 23 Februari 1969 dengan kekuatan 6,9 magnitudo dan 6 September 1972 dengan kekuatan 5,8 magnitudo.
Gempa bumi 1969 menimbulkan gelombang tsunami hingga 4 meter dan puluhan orang tewas. Pusatnya berada di Pellatoang dan Pasarangan, Majene.
Sementara pada 1967, pusat gempa berada di Polewali Mandar yang juga mengakibatkan gelombang tsunami dan 13 orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Berikut sembilan catatan gempa merusak dan tsunami di pesisir Sulawesi Baratz:
ADVERTISEMENT
Terkait gempa pada 8 Juni, tidak menimbulkan tsunami. Gempa itu termasuk dalam jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di lepas Pantai Mamuju. Gempa itu memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 26 Km arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat, pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG telah terjadi satu aktivitas gempa bumi susulan dengan 2,8 M pada pukul 13.25 waktu setempat.
Aula Polda Sulbar rusak akibat gempa Mamuju, Rabu (8/6). Foto: Dok. Istimewa
Todak ada korban jiwa akibat gempa. Namun sejumlah kerusakan dilaporkan terjadi di sejumlah kantor pemerintahan Sulbar.
Berdasarkan pantauan media partner kumparan, SulbarKini, ada sejumlah warga memilih mengungsi. Mereka memilih mengungsi sebab juga masih dibayangi trauma gempa setahun sebelumnya.
Gempa di awal tahun 2021 menyisakan trauma di masyarakat Sulawesi Barat, khususnya di Mamuju dan Majene. Gempa itu menimbulkan kerusakan hebat dan puluhan orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT