BMKG: Curah Hujan di Sulawesi dan Jabar Sudah di Luar Kewajaran

13 Oktober 2020 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dwikorita Karnawati Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Dwikorita Karnawati Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah mengantisipasi tingginya curah hujan di Indonesia, bahkan di atas rata-rata, karena fenomena La Nina yang bakal melanda Indonesia hingga 6 bulan ke depan. BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia kini sudah memiliki curah hujan tinggi atau di luar kewajaran.
ADVERTISEMENT
"Sulawesi sudah mulai terpantau curah hujan yang intensitasnya tinggi hingga sangat tinggi. Dan juga Jabar sudah mulai terpantau," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (13/10).
BMKG memprediksi sebesar 27,5 persen wilayah Indonesia bakal mengalami curah hujan di luar kewajaran. Sejumlah wilayah tersebut antara lain berada di pulau Sumatera.
"Antara lain 27,5 persen itu di beberapa wilayah di Sumatera. Misal di Lampung, Sumsel, Sumbar, sebagian Bengkulu, Riau, sebagian Sumut, dan Aceh," ujar Dwikorita.
Namun, meski curah hujan di Sumatera diprediksi tinggi, namun wilayah kepulauan ini tidak akan disinggahi La Nina. Sebab, La Nina tidak akan berdampak di Sumatera dan Papua bagian Timur.
Dwikorita menjelaska, curah hujan di Sumatera tinggi karena memang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Anomali di luar kewajaran di Sumatera karena kondisi topografi lokal," jelas Dwikorita.