BMKG: Gempa Kabupaten Bandung 4,2 M Disebabkan Aktivitas Sesar Garut Selatan

1 Mei 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BMKG mengungkap penyebab gempa 4,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (1/5) pukul 10.06 WIB. Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG Teguh Rahayu mengatakan gempa disebabkan adanya aktivitas Sesar Garut Selatan.
ADVERTISEMENT
Gempa itu berpusat di 20 km Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 km. Hingga pukul 10.28 WIB, BMKG mencatat ada dua kali gempa susulan.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan," kata Teguh saat dihubungi, Rabu (1/5).
Peta Gempa Kabupaten Bandung, Rabu (1/5/2024) pukul 10.06 WIB. Foto: Dok. BMKG
Gempa dirasakan di wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, dan Kabupaten Garut dengan skala intensitas III MMI atau dapat diartikan getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu," ujar Teguh.
Selain itu gempa juga dirasakan Soreang Kabupaten Bandung dan Pasirwangi Kabupaten Garut. Di wilayah tersebut getaran terasa dalam skala intensitas II MMI.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," kata Tegus menjelaskan maksus II MMI.
ADVERTISEMENT
Teguh mengatakan sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan imbas gempa tersebut. Masyarakat diimbau tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.