Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah wilayah di Jabodetabek banjir. Hujan deras itu belum akan berakhir dan diperkirakan masih terjadi hingga 15 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, aliran udara basah dari timur Afrika diperkirakan menuju wilayah Indonesia. Akibatnya, potensi hujan ekstrem terjadi pada tanggal 10-15 Januari.
Selanjutnya, pergerakan aliran udara basah juga masih akan berlanjut pada Januari akhir hingga pertengahan Februari 2020.
"Aliran udara basah masuk ke Indonesia diperkirakan pada tanggal 10-15 Februari 2020 dan siklus berulang pada akhir Januari hingga pertengahan Februari 2020," kata Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Graha BNPB, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Rabu (2/1).
Sejumlah wilayah di Indonesia yang diprediksi akan terdampak hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem tersebut meliputi Sumatera bagian tengah, Jawa, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan hingga tenggara.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi kemungkinan bencana yang dapat berpotensi terjadi.
ADVERTISEMENT