BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Buruk di Indonesia hingga Jumat 22 Mei

21 Mei 2020 9:32 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membantu mengevakuasi korban dan harta benda usai banjir bandang yang membawa material batu dan kayu di Desa Paya Tumpi Baru, Kebayakan, Aceh Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi
zoom-in-whitePerbesar
Warga membantu mengevakuasi korban dan harta benda usai banjir bandang yang membawa material batu dan kayu di Desa Paya Tumpi Baru, Kebayakan, Aceh Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Kurnia Muhadi
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5) besok.
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca buruk mulai dari Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat di Lampung khususnya untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri terkait prakiraan cuaca buruk ini.
Pengendara melintas diatas jembatan musi IV dengan latar belakang awan hitam yang menyelimuti langit Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/1). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
"Sampai besok di Provinsi Lampung diprediksi masih berpotensi terjadi hujan lebat, disertai angin kencang, kilat petir,” kata Dwikorita dalam keterangannya, Kamis (21/5).
Potensi cuaca buruk juga diperkirakan terjadi di Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Begitu juga di wilayah Indonesia Tengah dan Timur seperti Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak Selasa (19/5) dini hari kemarin terjadi bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia. Bencana alam ini terjadi lantaran pengaruh anomali cuaca dan peralihan pergantian musim (pancaroba).
ADVERTISEMENT
Misalnya, abrasi pantai di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, yang membuat sedikitnya 21 rumah dan 26 kepala keluarga (KK) terdampak. Lalu juga banjir bandang yang menerjang empat kelurahan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada Rabu (20/5) pagi, yang ketinggian air mencapai 1,5 meter. Saat ini, banjir sudah berangsur surut.
Warga menerobos banjir luapan Sungai Batanghari yang menggenangi permukiman di Kampung Tengah, Pelayangan, Jambi, Selasa (12/5). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Banjir juga merendam sedikitnya 1.042 rumah hingga 175 hektar sawah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Selasa (19/5). Banjir terjadi juga di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, lalu Desa Mahanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan, kemudian Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, hingga Desa Mayangan di Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"BNPB juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di wilayah berpotensi terjadi cuaca buruk agar dapat meningkatkan kewaspadaannya, dan menyiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu guna mengantisipasi kemungkinan hal terburuk," tutup Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.