BMKG Minta Warga Jabodetabek Waspadai Potensi Hujan Lebat pada 23-24 Februari
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pihaknya sudah memprediksi curah hujan wilayah Jabodetabek untuk sepekan ini.
Pada Jumat (19/2) malam, hujan memang mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Hujan yang terjadi hingga Sabtu (20/2) dini hari itu membuat sejumlah wilayah menjadi banjir.
Namun, peningkatan curah hujan masih akan terjadi pada hari ini. Dwikorita lantas menjelaskannya melalui paparannya. Berdasarkan peta BMKG, hampir sebagian besar wilayah Jabodetabek berwarna kuning pada hari ini. Artinya, diprediksi akan ada peningkatan curah hujan.
Intensitas hujan pada Minggu (21/2) dan Senin (22/2) diprediksi akan lebih ringan. Namun, hujan lebat diperkirakan akan terjadi pada Selasa (23/2) dan Rabu (24/2).
Sebab menurut Dwikorita, peta BMKG sudah menunjukkan warna kuning-coklat kemerahan.
ADVERTISEMENT
"Itu hampir merata di seluruh wilayah Jabodetabek," ujar Dwikorita.
Merujuk pada situs BMKG , warna-warna tersebut menunjukkan potensi curah hujan. Berikut rinciannya:
0 mm/hari (abu-abu) : Berawan
0.5 – 20 mm/hari (hijau) : Hujan ringan
20 – 50 mm/hari (kuning) : Hujan sedang
50 – 100 mm/hari (oranye): Hujan lebat
100 – 150 mm/hari (merah) : Hujan sangat lebat
>150 mm / hari (ungu) : Hujan ekstrem
Lebih lanjut, BMKG juga menyebut bahwa Indonesia masih dalam periode puncak musim hujan. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mungkin terjadi.
"Yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai dengan akhir Februari hingga awal Maret 2021. Untuk periode sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang," ujar Dwikorita.
ADVERTISEMENT