BMKG Pastikan Indonesia Tak Terdampak Tsunami Akibat Gempa 7,4 M Jepang

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang mengguncang Jepang pada Senin (1/1), tidak berdampak ke Indonesia.

Gempa itu dirasakan di beberapa wilayah prefektur di Jepang. Bahkan menimbulkan tsunami dan kerusakan di beberapa daerah di Jepang.

"Berdasarkan analisis modeling tsunami BMKG, gempa Jepang M 7.4 tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia dan negara-negara Samudra Hindia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.

Daryono meminta masyarakat tetap tenang. Jangan terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya.

Gerbang torii yang runtuh akibat gempa terlihat di Kuil Onohiyoshi di Kanazawa, prefektur Ishikawa, Jepang 1 Januari 2024. Foto: Kyodo/via REUTERS

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Daryono.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tambahnya.

Adapun saluran informasi BMKG yang dapat diakses masyarakat sebagai berikut:

Kabar terbaru, Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan status peringatan tsunami di Prefektur Ishikawa. Tak ada major tsunami atau tsunami dengan gelombang besar.

Tercatat, tsunami tertinggi menerjang daerah Wajima. Tinggi gelombang mencapai 1,2 meter.