BMKG Pastikan Selat Sunda Aman Dilintasi Pemudik

31 Mei 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Desember 2018. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Desember 2018. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Selat Sunda menjadi perlintasan bagi pemudik yang menggunakan jalur laut dari Jawa menuju Sumatera. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan Selat Sunda saat ini aman untuk dilintasi para pemudik.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, BMKG sudah memasang 19 instrumen untuk memantau jika ada tanda-tanda terjadinya tsunami di sana.
“Kita memberikan harapan saudara-saudara kita yang sedang mungkin melalui menyeberang Selat Sunda, aman. Saat ini kita sudah memasang sebanyak 19 instrumen monitoring tsunami,” ujar Daryono dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5).
Ia mengungkapkan, BMKG sudah melakukan uji komunikasi peringatan dini tsunami. Langkah tersebut dilakukan bersama sejumlah kementerian dan lembaga untuk mendukung keselamatan mudik Lebaran 2019.
“Tadi pagi pukul 08.00 WIB, BMKG bersama BNPB, BPBD, TNI, Polri, RRI, Basarnas, Kominfo, kita melakukan uji komunikasi peringatan dini tsunami. Ini penting untuk mendukung keselamatan mudik lebaran di Selat Sunda," tegasnya.
Ia meminta masyarakat yang tinggal atau berlibur di sekitar Selat Sunda tidak perlu khawatir akan terjadinya bencana. BMKG akan memonitor kondisi selat tersebut selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Sementara, terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan mengatakan saat ini gunung tersebut berada dalam status aman. Meskipun, masih mengalami erupsi hingga 7 kali dalam sehari.
“Terkait Anak Krakatau, erupsinya memang bisa 7 kali sehari. Tetapi sering tidak teramati, dan tidak begitu dirasakan,” ujar Hendra di kesempatan yang sama.