news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BMKG Petakan Tasikmalaya Akan Tsunami Jika Terjadi Gempa Megathrust Selat Sunda

21 Maret 2022 20:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peringatan Tsunami. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peringatan Tsunami. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memetakan wilayah yang terancam terkena gelombang tsunami paling tinggi akibat megathrust di zona subduksi di pantai selatan Jawa Barat adalah wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung Sandy Nur Eko menyebut ada ancaman gelombang tsunami setinggi 23 meter jika gempa megathrust terjadi, khususnya di Pantai Cipatujah, Tasikmalaya.
"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit," kata Sandy dalam seminar daring yang digelar BMKG Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3) dikutip dari Antara.
Megathrust adalah zona jalur lempeng bersubduksi secara panjang namun relatif dangkal. Zona ini terbentuk ketika lempeng samudra bergerak ke bawah menunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.
Di selatan Jawa setidaknya ada tiga zona megathrust, yakni Segmen Jawa Timur, Segmen Jawa Tengah-Jawa Barat, dan Segmen Banten-Selat Sunda.
ADVERTISEMENT
Sandy menyebutkan kekuatan gempa yang telah dipetakan jika mengguncang megathrust di Selat Sunda diprediksi dengan magnitudo 8,7.
Adapun pemetaan yang telah dilakukannya, yakni untuk lima kabupaten yang memiliki pesisir selatan yakni mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Selain Tasikmalaya, menurut dia, Kecamatan Pamengpeuk, Garut, juga terancam terkena tsunami setinggi 18 meter jika gempa megathrust terjadi. Kurang lebih, tsunami tersebut bakal sampai 15 menit ke bibir pantai sejak terjadinya gempa.
Kemudian Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, terancam terkena gelombang setinggi 18 meter dengan waktu sekitar 18 menit sampai ke pesisir setelah gempa.
Sedangkan Pantai Pangandaran diprediksi bakal terkena gelombang tsunami dalam waktu 36 menit usai terjadi gempa megathrust dengan ancaman gelombang setinggi 15 meter.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, menurut dia pesisir selatan Jawa Barat memiliki waktu berkisar 10 hingga 30 menit untuk merespons dengan cepat mitigasi masyarakat guna menghindari dampaknya.
Perhitungan waktu itu pun menurut dia perlu diasumsikan dengan prediksi waktu gelombang tiba dikurangi waktu peringatan yang dikeluarkan sebelum terjadinya tsunami.
"Jadi bisa dikatakan Jawa Barat ini sangat rawan karena berhadapan langsung dengan subduksi di selatan Jawa itu," kata dia.