Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
BMKG: Turki Gempa 7,1 Magnitudo dan Tsunami Lokal, Tak Berdampak ke Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia menganalisis gempa tektonik ini memiliki parameter 7,1 magnitudo.
Episenter gempa terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani, di kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG , Rahmat Triyono, dalam keterangannya, Jumat (30/10).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault)," imbuhnya.
Rahmat menuturkan, guncangan dirasakan di Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempa ini menimbulkan tsunami lokal.
"Tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Rahmat meminta masyarakat Indonesia tetap tenang dan tak terpancing hoaks. Ia memastikan gempa tersebut tak berdampak hingga ke Indonesia.
"Tsunami tidak berdampak ke wilayah Indonesia dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya.