BMKG: Warga Bisa Kembali ke Rumah, Potensi Tsunami Sudah Berakhir

5 Agustus 2018 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Minggu (5/8).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Minggu (5/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
ADVERTISEMENT
Peringatan dini tsunami di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah dicabut oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada 20.55 WIB. BMKG menginformasikan, bagi warga yang rumahnya tidak rusak dan retak, sudah bisa kembali rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan rumahnya yang dekat dengan pantai, BMKG menginformasikan sudah aman untuk kembali ke rumah. Sebab peringatan dini tsunami sudah dicabut.
Korban gempa berada di Klinik Kimia Farma di Denpasar, Bali, Minggu (5/8).  (Foto: Wira Suryantala)
zoom-in-whitePerbesar
Korban gempa berada di Klinik Kimia Farma di Denpasar, Bali, Minggu (5/8). (Foto: Wira Suryantala)
"Demikian yang kami sampaikan. Kami imbau masyarakat tenang dan yang rumahnya tidak rusak, retak, utuh, sudah aman untuk kembali ke rumah meski tetap waspada," kata Kepala BMKG Dwikornita Karnawati saat memberikan konferensi pers di kantor BMKG, Jakarta, Minggu (5/8).
"Dan juga sudah aman apabila rumahnya di dekat pantai karena tsunami peringatan dini potensi tsunami telah berakhir," lanjutnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo menggetarkan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) pada pukul 18.46 WIB, berpotensi tsunami.