BNN Gerebek Rumah di Bandung, Temukan 2 Juta Pil Narkoba

23 Februari 2020 20:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNN gerebek pabrik narkoba di Arcamanik, Kota Bandung. dok Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BNN gerebek pabrik narkoba di Arcamanik, Kota Bandung. dok Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek empat rumah yang diduga merupakan pabrik pembuatan narkoba di Jalan Cingised Kompleks Pemda, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Minggu (23/2) sore.
ADVERTISEMENT
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan penggerebekan ini bermula dari informasi adanya pengiriman narkoba dari Bandung ke berbagai wilayah Indonesia. Dari sana petugas mendapati empat unit rumah yang saling terhubung.
"Ada empat rumah yang kita curigai dan rumahnya itu terhubung. Itu memang didesain untuk mengaburkan jika ada petugas dan memudahkan mereka berpindah ketika ada kejadian yang darurat," kata Arman ditemui di lokasi.
BNN gerebek pabrik narkoba di Arcamanik, Kota Bandung. dok Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Arman mengatakan dengan dibantu anggota TNI, petugas BNN langsung menggeledah empat rumah itu. Arman menuturkan dari penggeledahan itu pihaknya mendapatkan dua unit mesin yang diduga digunakan mencetak pil, oven, alat pengering, serta alat pengaduk.
"Ketika kita lakukan pemeriksaan ada mesin pencetak pil kurang lebih dua yang cukup besar kemudian peralatan lainnya baik itu oven kemudian alat pengering dan pengaduk dan kita temukan juga bahan baku baik itu padat berupa tepung atau powder dan berupa cairan," ucap Arman.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan pil itu telah dikemas secara rapi dalam 25 kotak. Diduga, terdapat lebih dari dua juta pil dalam kotak tersebut. Selain itu, Arman juga belum dapat merinci narkoba jenis apa karena masih dilakukan pemeriksaan dan penghitungan.
BNN gerebek pabrik narkoba di Arcamanik, Kota Bandung. dok Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Nah, bahan yang siap cetak ini cukup banyak namun yang kita lihat sebagai hasil sudah siap edar dan sudah dikemas dalam kotak yang terbungkus rapi ada 25 kotak yang berisi kurang lebih 2 juta pil," ungkap dia.
Dari penggerebekan ini, Arman mengatakan sebanyak enam orang diamankan. Menurutnya mereka mengaku sudah lima bulan bekerja di sana untuk memproduksi narkoba.
"Yang diamankan ada enam orang. Sudah lima bulan tapi kalau dilihat peralatannya itu bukan peralatan baru. Apakah ini diatur oleh sindikat tentu nanti akan kita identifikasi," tutupnya.
ADVERTISEMENT