news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BNN Sebut Kabupaten Jepara Episentrum Peredaran Narkotika di Jateng

4 Agustus 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers pengungkapan 4 kasus peredaran narkoba di 3 wilayah berbeda oleh BNNP Jateng. Foto:  Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers pengungkapan 4 kasus peredaran narkoba di 3 wilayah berbeda oleh BNNP Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Jepara disebut sebagai episentrum baru peredaran narkotika di provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya, episentrum narkotika Jateng di wilayah Solo Raya.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Jateng, Brigjen Benny Gunawan, usai konferensi pers pengungkapan 4 kasus di 3 wilayah berbeda. Total barang bukti dari keempat kasus tersebut sekitar 180 gram sabu dan 50 butir ekstasi.
“Di tengah pandemi COVID-19 ini, peredaran narkotika di wilayah Jateng semakin masif. Modusnya makin beragam,” kata Benny, Selasa (4/8).
Salah satu modus baru yang diungkap BNN, yakni narkotika jenis ganja dicampurkan dalam penganan roti brownies. Kasus ini terungkap di Jepara. Temuan ini ditindaklanjuti dengan mendata titik rawan di sana.
“Di Jepara itu setelah kita data, tingkat titik kerawanannya banyak pengedar yang episentrumnya di Jepara. Masuknya dari wilayah utara Pulau Kalimantan dan Sumatera, kalau timur dari Surabaya dan barat dari Jakarta. Dari situ kemudian disebar ke wilayah Jawa Tengah antara lain ke Cilacap, Solo, dan Pekalongan,” ujar Benny.
ADVERTISEMENT
Benny menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Pemkab Jepara untuk memetakan jaringan dan titik peredaran narkoba di Bumi Kartini itu.
“Sepertinya Jawa Tengah ini karena strategis dari semua penjuru, sangat dimungkinkan untuk penyebarannya lebih mudah. Ini yang harus kita antisipasi bersama,” katanya.
Sementara itu, pada konferensi pers hari ini pihaknya mengumumkan pengungkapan 4 kasus di 3 wilayah berbeda. Masing-masing yakni Klaten, Sukoharjo, Batang dan Banyumas.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona