news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BNN Sita 42 Ton Sabu, 71 Ton Ganja, dan 1,6 Juta Butir Ekstasi Sejak 2021

27 Juni 2022 12:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (27/6/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (27/6/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
BNN bersama Polri, TNI, dan Bea Cukai berhasil mengungkap 55.392 kasus tindak pidana narkoba sepanjang tahun 2021 hingga Juni 2022. Adapun jumlah tersangka yang ditangkap mencapai 71.944 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, dari pengungkapan tersebut petugas berhasil menyita 42,71 ton sabu, 71,33 ton ganja, dan 186,4 kilogram kokain, dan 1.630.102,69 butir ekstasi.
"Sedangkan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari kejahatan narkoba, BNN RI mengungkap 20 kasus dan mengamankan 25 orang tersangka dengan nilai total aset yang disita mencapai Rp 122.508.814.354," kata Golose saat sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (27/6).
Golose mengatakan, pengungkapan ini menandakan kondisi peredaran narkoba di Indonesia cukup memprihatinkan. Ia berharap seluruh pihak ikut serta berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba.
"Mari lindungi orang terdekat dari ancaman serius bahaya narkoba dan pastikan keluarga serta lingkungan kita terbebas dari kejahatan narkoba," katanya.
ADVERTISEMENT
BNN melakukan empat strategi dalam upaya pemberantasan narkoba. Yakni, soft power approach, hard power, smart power dan cooperation approach.
Dalam kategori soft power, BNN RI membentuk 1.107 Desa Bersinar. BNN memberikan program pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi terkait masalah narkotika di desa-desa tersebut.
Dalam kategori hard power, BNN mengungkap berbagai kasus narkoba. Dalam kategori smart power, BNN sedang mengembangkan administrasi penyidikan dalam tata kelola digital.
"Sementara itu, dalam strategi cooperation, selain menjalin kerja sama nasional dan regional, BNN RI juga menjalin kerja sama internasional dengan negara-negara Amerika Latin guna mewaspadai peredaran narkoba jenis kokain di Indonesia," katanya.