BNN Tangkap 3 WN Filipina Sekeluarga di Bali, Punya Lab Narkotika Jenis DMT

23 Juli 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengawal kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika warga negara Filipina berinisial DAS (tengah) saat konferensi pers di sebuah vila di kawasan Desa Kelusa, Gianyar, Bali, Selasa (23/7/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengawal kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika warga negara Filipina berinisial DAS (tengah) saat konferensi pers di sebuah vila di kawasan Desa Kelusa, Gianyar, Bali, Selasa (23/7/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BNN menangkap 3 WN Filipina yakni seorang pria berinisial DAS alias Diego Alejandro Santos (28 tahun) bersama ibunya berinisial PMS dan adik perempuannya berinisial DOS di Mama House Villa di Gianyar, Bali, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
Deputi Pemberantasan BNN RI I Wayan Sugiri, mengatakan mereka menjalankan laboratorium yang memproduksi narkotika jenis N-Dimethyltryptamine (DMT), sejenis bubuk kristal putih yang berasal dari tanaman tertentu memiliki efek halusinogen.
"Dalam penggeledahan yang dilakukan, tim mengamankan 3 orang WN Filipina yaitu seorang laki-laki berinisial DAS 28 tahun dan 2 orang perempuan berinisial PMS (ibu DAS) dan DOS adalah adik DAS," kata Wayan di Gianyar, Bali, Selasa (23/7).
"Dari hasil penggeledahanm tim menemukan sebuah tenda terbuat dari terpal yang terletak di depan (halaman), di dalam tenda ditemukan bahan-bahan kimia beserta peralatan laboratorium seperti gelas ukur, breaker plus, magnetic stirer dan peralatan lainnya," sambungnya.
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menata barang bukti kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika saat konferensi pers di sebuah vila di kawasan Desa Kelusa, Gianyar, Bali, Selasa (23/7/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom bersama Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri dan Direktur Psikotropika dan Prekursor BNN Brigjen Pol Aldrin Hutabarat menyampaikan keteranrangan pers di Gianyar, Bali, Selasa (23/7/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom bersama Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri dan Direktur Psikotropika dan Prekursor BNN Brigjen Pol Aldrin Hutabarat menyampaikan keteranrangan pers di Gianyar, Bali, Selasa (23/7/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Wayan menyebut, DAS adalah seorang sarjana teknik kimia. Laboratorium yang dibukanya dimodali seorang WN Yordania yang saat ini masih DPO, bernama Ali Mohammed Isa (AMI). Ibunya juga mendukung laboratorium yang dibangun anaknya itu sejak Januari 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Tidak dijelaskan dari mana DAS mengumpulkan bahan pembuatan DMT. Wayan menambahkan, DMT yang dihasilkannya memiliki kualitas yang jauh di antara negara lain yang kasusnya terungkap.
Sementara untuk vila yang digunakan DAS adalah vila sewaan AMI. Keduanya berkenalan di salah satu tempat olahraga yoga.
"Eksperimen yang dimulai sejak Januari 2024 ini kemudian berhasil setelah 6 bulan kemudian, DAS berhasil memproduksi DMT yang kemudian diambil oleh kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Marthinus Hukom menuturkan, Bali dipilih sebagai tempat produksi DMT karena memiliki pasar yang besar dalam peredaran narkotika. Terlebih Bali adalah tujuan wisatawan mancanegara.
"Bali adalah kawasan tujuan wisata internasional sekaligus sebagai penghubung bertemunya beragam orang yang berasal dari berbagai belahan dunia, keindahan alam dan budaya Bali adalah kekayaan alam yang menjadi daya tarik dan memiliki potensi keuntungan, namun juga memberikan tantangan tersendiri," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Dari penggerebekan ini, BNN mengamankan barang bukti sebanyak 217 item DMT. Berikut rinciannya:
1. 6 item yang teridentifikasi Narkotika Golongan I jenis Dimethyl Triptamin (DMT) dengan bentuk padatan/serbuk berat 19 gram netto dan dalam bentuk cairan dengan volume sebanyak 484 ml netto.
2. Bahan – bahan zat kimia lainnya yang digunakan untuk membuat DMT yang diperoleh dari 2 TKP sebanyak 172 item, dengan perincian antara lain:
a) Berbentuk cairan bahan kimia yang digunakan untuk mensintetis narkotika jenis DMT dengan total volume sebanyak 78.473 ml.
b) Berbentuk padatan/serbuk yang digunakan untuk mensintetis narkotika jenis DMT dengan berat 19.154 gram
3. Ditemukan 39 item (jenis) peralatan yang digunakan dalam proses clandestine laboratory narkotika jenis DMT.
ADVERTISEMENT