BNPB: 1.979 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru

4 Desember 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas Gunung Semeru pascaerupsi pada Minggu (4/12/2022).
 Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas Gunung Semeru pascaerupsi pada Minggu (4/12/2022). Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Gunung Semeru erupsi pada Minggu (4/12). Peningkatan aktivitas vulkanik di gunung tersebut membuat PVMBG menaikkan statusnya dari Siaga menjadi Awas.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru juga membuat warga yang berada di sekitar gunung tersebut harus dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut pada Minggu (4/12) terdapat 1.979 jiwa mengungsi.
Ada pun wilayah yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo; Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung; Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro; dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
"Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi," sebut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
BNPB telah membagikan 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik. Selain itu dapur umum juga tengah didirikan oleh PMI dan Dinas Sosial.
Berikut rincian jumlah pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru berdasarkan data BNPB:
ADVERTISEMENT