Oksigen Gratis, Kabut Asap, Palangka Raya

BNPB: 1 Orang Tewas dan 919 Ribu Terkena ISPA Akibat Karhutla

23 September 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar lahan di daerah perbatasan Sumatera Selatan (Sumsel)-Jambi, Muara Bahar, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, Jumat (2/8). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar lahan di daerah perbatasan Sumatera Selatan (Sumsel)-Jambi, Muara Bahar, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, Jumat (2/8). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sepanjang 2019 di Sumatera dan Kalimantan menimbulkan korban. Berdasarkan data BNPB, ada 1 korban tewas dari pihak petugas satgas di Jambi.
ADVERTISEMENT
“Satu orang petugas meninggal saat proses pemadaman bencana kebakaran hutan lahan di Riau,” ujar Plt Pusdatinmas BNPB, Agus Wibowo, Senin (23/9).
Petugas tersebut bernama Asmara bin Ripai. Korban merupakan anggota dari Manggala Agni (MA) Saips Muara Buli. Korban tewas akibat tertimpa pohon saat berusaha mencari air untuk memadamkan api di Taman Hutan Raya Senami, Kamis (23/8) petang.
Sementara itu, lebih 900 ribu warga terkena infeksi sistem pernapasan atas (ISPA) akibat kabut asap karhutla.
“Yang menderita ISPA ada total 919.516, data yang kami dapat dari Kemenkes. Jumlah berkemungkinan masih bisa bertambah,” jelas Agus.
Agus menjelaskan data itu merupakan angka penderita yang tersebar di enam daerah utama yang terdampak karhutla.
“Di Riau ada 275.793, itu dari Februari sampai September. Di Jambi, Juli sampai Agustus total 63.554,” bebernya.
Dampak karhutla, satu orang meninggal dan 919.516 menderita Ispa. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sementara untuk Sumatera Selatan, dari bulan Maret hingga September yakni sebanyak 291.807 orang. Kemudian Kalimantan Barat sebanyak 180.695 orang, Kalimantan Tengah 40.374 orang, dan Kalimantan Selatan 67.293 orang.
Perawat memeriksa pasien yang menjalani perawatan di Rumah Oksigen RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (18/09/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Saat ini, pemerintah melalui Kemenkes telah membuka posko kesehatan di 6 daerah tersebut. Warga yang terserang ISPA bisa mendapatkan makanan, obat-obatan, hingga pemeriksaan oleh dokter di posko itu.
ADVERTISEMENT
“Jumlahnya ada banyak, tapi yang jelas dibangun lewat rumah sakit, kedua puskesmas, ketiga di kantor-kantor. Saya baru lihat di Pekanbaru ada 15 tempat,” tuturnya.
“Waktu saya ke Pekanbaru di kantor PUPR, satu hari saja ada seratus lebih pengunjungnya,” pungkasnya.
Gambar udara kondisi asap yang menyelimuti hutan dan lahan di Riau. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Kabut asap di sejumlah wilayah masih belum hilang, bahkan semakin tebal. Bahkan, langit di Jambi memerah akibat kabut asap karhutla beberapa hari belakangan.
Sementara itu, pemerintah terus berupaya mengatasi kabut asap ini dengan membuat hujan buatan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten