BNPB dan Swasta Gotong Royong Beri Bantuan ke Relawan Pemakaman COVID-19 di DIY

BNPB serahkan bantuan ke TRC BPBD DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Tingginya kasus COVID-19 di DIY membuat para relawan terus bersiaga selama 24 jam. Hal itu juga berlaku bagi para relawan di TRC BPBD DIY.

Terlebih bagi relawan khusus pemakaman dengan protokol kesehatan, terkadang mereka bertugas hingga malam hari.

Kepala BNPB Ganip Warsito kemudian memberikan bantuan di sela-sela kunjungannya menemui para relawan.

"Ini saya juga membawa beberapa bantuan alat swab dan sabun mandi," kata Ganip saat berbincang dengan relawan, Selasa (27/7).

BNPB memberikan sejumlah dukungan untuk pemulasaran jenazah seperti 500 hazmat level 3, 500 sarung tangan karet, 500 boks face shield, 500 buah peti jenazah.

Kemudian ada 500 buah kantong jenazah, 500 buah plastik pembungkus jenazah, 500 buah kain kafan dan 500 pasang sepatu boot.

Selain BNPB, pihak swasta juga memberikan bantuan berupa alat kebersihan diri hingga buah-buahan kepada relawan TRC BPBD DIY yang bertugas.

"Kita berikan satu set bingkisan untuk teman relawan untuk melindungi mereka. Mereka kan garda terdepan ya semua paling depan mereka menangani COVID mulai evakuasi sampai mungkin pemakaman," ujar Riviera Lucky perwakilan GMedia.

"Kita juga membantu beberapa bingkisan buah untuk menyumbangkan cemilan para relawan untuk menjaga staminanya," katanya.

BNPB serahkan bantuan ke TRC BPBD DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara Kabid Kedaruratan BPBD DIY, Lilik Andi Ariyantom mengatakan potensi relawan di DIY sangat kuat. Selain itu kegotong royongan masyarakat dalam bahu membahu menangani corona juga tinggi.

"TRC sini juga tergabung juga dengan relawan dari luar untuk saling bahu membahu back up kabupaten kota untuk pemulasaran jenazah dan pemakaman," tutur Lilik.