BNPB: Korban Tewas Gempa 6,8 M di Ambon Jadi 20 Orang

26 September 2019 19:24 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon. Foto: ANTARA FOTO/Izaak Mulyawan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon. Foto: ANTARA FOTO/Izaak Mulyawan
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang mengguncang Ambon pada Kamis pagi (26/9) bertambah jadi 20 Orang. Jumlah ini merupakan total yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Total Korban meninggal dunia akibat gempa bumi 6.8 M sebanyak 20 orang,” terang Plt Pusdatinmas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya.
Gempa di Ambon. Foto: Lentera Maluku
Agus mengatakan, sebagian korban tewas telah teridentifikasi. Selain itu, Agus menyebut lebih dari 100 orang menderita luka-luka. Satu di antaranya mengalami luka berat.
“Sementara, pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa,” imbuhnya.
Berikut data korban meninggal dunia berdasarkan info BNPB:
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berikut data korban luka-luka:
Gempa di Ambon. Foto: Lentera Maluku
Gempa 6,8 magnitudo yang mengguncang Ambon terjadi pada pukul 06.46 WIB. BMKG mencatat gempa ini tak berpotensi tsunami. Meski demikian, gempa susulan berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi tak lama setelah gempa pertama. Yakni, sekitar pukul 07.39 WIB.
Akibat kejadian ini, masyarakat berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini membuat kondisi lalu lintas macet.
Gempa di Ambon. Foto: Lentera Maluku
Selain itu, BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan. Yakni, 1 jembatan mengalami retak, 1 bangunan Universitas Pattimura mengalami rusak ringan, dan kantor Ketahanan Pangan Provinsi Maluku mengalami rusak. Selain itu, sejumlah rumah warga juga dilaporkan rusak.
ADVERTISEMENT