BNPB Modifikasi Cuaca di Jatim dan Jateng, Cegah Hujan Deras-Banjir

11 September 2025 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
BNPB Modifikasi Cuaca di Jatim dan Jateng, Cegah Hujan Deras-Banjir
Demi mencegah hujan deras dan banjir, BNPB akan melakukan operasi modifikasi cuaca di Jatim dan Jateng.
kumparanNEWS
Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan operasi modifikasi cuaca di Jawa Timur dan Tengah pada Kamis (11/9). Operasi ini demi mencegah hujan deras dan banjir.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan informasi dari BMKG ada pergerakan awan hujan dari Bali menuju Jatim dan Jateng.
Demi mencegah hujan deras dan banjir, BNPB akan melakukan operasi modifikasi cuaca.
"BMKG menyampaikan pergerakan awan mulai besok bergeser ke Jawa Timur dan Jawa Tengah, jadi Operasi Modifikasi Cuaca akan dilaksanakan di 2 provinsi tersebut," kata Muhari kepada wartawan.
Sementara di Bali, BNPB mengatakan penanganan banjir sudah dilakukan. Kepala BNPB Letjen Suharyanto sudah memimpin rapat koordinasi di lokasi.
"Untuk Bali, kita fokuskan ke pencarian korban dan penanganan pengungsi," kata Muhari.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto saat jumpa pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Rabu (10/9/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sebelumnya Suharyanto mendapat perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar cepat mengatasi bencana banjir di Bali dan NTT.
ADVERTISEMENT
“Atas perintah Pak Presiden, beliau memerintahkan kepada saya untuk secepat mungkin menemukan korban yang hilang. Kemudian yang mengungsi, kebutuhan dasarnya jangan berkurang,” kata Suharyanto.
“Kerugian yang dialami masyarakat agar semaksimal mungkin dibantu oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat dan kementerian atau lembaga lain, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, jangan sampai menyimpang,” lanjutnya.
Kondisi bangunan ruko yang hancur diterjang banjir terlihat di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
BNPB memberikan sejumlah bantuan yang diperlukan oleh masyarakat dan juga pemerintah daerah setempat dalam melakukan penanganan banjir ini.
“BNPB berikan bantuan kebutuhan dasar, peralatan penanggulangan bencana seperti pompa dan genset. Selain itu rumah masyarakat yang alami kerusakan akan diganti.