BNPB: Selama Corona Enggak Masuk Hidung, Mulut, Mata, Kita Enggak Kena

28 Juli 2020 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja mengungkapkan bahwa pemerintah fokus ke 8 wilayah paling rawan corona. Mereka adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
ADVERTISEMENT
"Ada 8 provinsi yang menjadi perhatian dan kontributor utama skala nasional karena 74 persen di sana. Ini emang daerah-daerah sulit," kata Wisnu dalam diskusi daring yang dihelat SindoNews, Selasa (28/7).
Ia menyebut, penularan COVID-19 ini melalui manusia ke manusia Jadi harus ada adaptasi terhadap makhluk yang disebutnya baru ini.
Infografik Kejar Target Vaksin Corona di RI. Foto: Masayu Antarnusa/kumparan
"Karena COVID ini transmisinya antarorang dan ini penduduknya padat semua. Ini yang jadi kami pantau terus dan jadi program kami di Satgas.
Kuncinya adalah perubahan perilaku. Harus menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker dan rajin cuci tangan.
"Kuncinya gimana kita menerapkan perubahan perilaku. Karena COVID ini ibaratnya makhluk baru di dunia ini, kita enggak kenal. Selama COVID ini enggak masuk ke hidung, mulut, mata, kita enggak akan kena," tutur dia.
ADVERTISEMENT