BNPB soal Erupsi Gunung Ruang: 3.582 Orang Mengungsi, Bandara Sudah Beroperasi

Gunung berapi Gunung Ruang mengeluarkan asap terlihat dari pulau Tagulandang di Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024) Foto: Ronny Adolof BUOL / AFP

Sebanyak 3.582 orang masih mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara. BNPB mencatat jumlah tersebut mengalami penurunan dari data awal 6.045 jiwa.

"Itu Senin pagi pengungsi, tersisa 3.614 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari dalam tayangan YouTube BPNB Indonesia, Senin (22/4).

Abdul menyebut, pengungsi itu berada di bagian paling ujung pulau tepatnya di Desa Apengsala. Daerah itu dianggap aman dari radius yang dilarang BNPB.

"Desa paling utara di luar batas 6 km," jelasnya.

Selain itu, untuk jumlah bangunan rusak akibat erupsi itu mencapai 3.614 unit. Sejauh ini masyarakat sudah mulai dapat beraktivitas, namun untuk kawasan dekat gunung masih dilarang.

"Posisi masyarakat, siang hari beraktivitas, ini upaya kita mengembalikan kegiatan ekonomi masyarakat. Saat ini aktivitas Gunung Ruang terbatas. Kita menyarankan masyarakat tidak beraktivitas dekat gunung," bebernya.

Bandara Sam Ratulangi Beroperasi

Abdul menyebut, bandara Sam Ratulangi telah beroperasi hari ini, Senin (22/4).

"Aktivitas operasional Bandara Sam Ratulangi Manado sudah kembali normal pukul 12.01 WITA," ungkapnya.

Sedangkan untuk listrik, baru mencapai sekitar 80 persen. Ditargetkan hari ini sudah pulih total.

"Listrik sudah diperkirakan PLN sekitar 80 persen," jelasnya.

Sementara itu, PVMBG telah menurunkan status Gunung Ruang dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) terhitung mulai hari ini.