BNPT Gelar Parade Budaya 6 November Akan Diikuti 20 Ribu Peserta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Parade Budaya tersebut digelar sebagai langkah menguatkan identitas nasional. Dengan begitu pengaruh budaya transnasional bisa ditangkal.
"Kalau ini bisa menjadi yang dapat tumbuh berkembang di masyarakat kita. Maka keyakinan kita adalah pengaruh-pengaruh negatif ideologi trans nasional. Budaya yang bersifat transnasional itu bisa kita eliminasi dan bahkan kita bisa menawarkan sebuah solusi bagi generasi muda," kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
"Inilah yang kita rencanakan pada tanggal 6 November yang akan datang, pelaksanaan bersamaan dengan car free day pada hari minggu," tambahnya.
Peserta parade budaya tersebut berasal dari berbagai komunitas kaum perempuan, mahasiswi dan elemen masyarakat lainnya. Dalam acara tersebut mereka akan mengenakan kebaya atau pakaian adat.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada dua, berkebaya, yang kedua adalah busana adat yang tetap kita tentunya berikan ruang bersama-sama," tutur Boy.
Boy berharap masyarakat dapat ikut memeriahkan parade budaya tersebut. Parade akan digelar dari Gedung Sarinah hingga Patung Kuda, Monas.
"Kami sangat menunggu dengan gembira, dan tentunya dapat bergabung dengan kita," pungkas Boy.
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi