BNPT Gencarkan Lawan Paham Radikal dan Intoleran di Dunia Maya

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafi Amar meninggalkan ruangan usai mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar memaparkan isu-isu strategis untuk tahun 2021. Salah satunya, kata Boy, adalah masalah radikalisme di dunia maya yang semakin mengkhawatirkan.

"BNPT telah mengidentifikasi hal-hal strategis tahun 2021, berperan aktif melawan paham radikalisme berbasis online," kata Boy saat rapat dengar pendapat di ruang rapat Komisi III DPR, Selasa (13/6).

"Melawan paham radikal berbasis online. Kita melihat penyalahgunaan dunia maya cukup tinggi berkaitan dengan penyebarluasan paham terorisme intoleran dan radikalisme yang sangat menghiasi ruang publik kita di dunia maya," sambung Boy.

Kepala BNPT Irjen Pol Boy Rafi Amar meninggalkan ruangan usai mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Mantan Kapolda Papua itu menuturkan, kontra-radikalisme di dunia maya merupakan salah satu tugas BNPT. Dia menegaskan, BNPT akan gencar melawan informasi yang dianggap bertentangan dengan falsafah bangsa.

"Kontra radikalisme melawan informasi yang bertentangan dengan nilai dasar falsafah bangsa kita Pancasila, normal hukum maupun nilai-nilai yang kita nilai tidak patut yang nilainya ujaran kebencian," sebut Boy.

Lebih lanjut, Boy memaparkan, pihaknya kini sedang mempersiapkan pembentukan beberapa bidang di tubuh BNPT. Jika selama ini hanya tiga deputi, dia berencana membuat enam deputi.

"Jika ini disetujui BNPT akan memiliki 6 deputi, hari ini deputi kami hanya 3," ucapnya.

Keenam deputi yang akan dibentuk tersebut adalah:

-------------------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.