BNPT: Kelompok Teror Masih Aktif Rekrut Anggota di Masa Pandemi Corona

Ilustrasi Teroris. Foto: Shutter Stock

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, memaparkan isu strategis yang menjadi tupoksi BNPT dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR.

Dari tujuh isu krusial, BNPT menyebut kelompok teror masih aktif merekrut anggota di tengah pandemi COVID-19.

"Kelompok radikal masih tetap aktif melaksanakan aksinya melalui propaganda, perekrutan baik secara online maupun offline selama masa pandemi COVID-19," kata Boy dalam paparannya di ruang rapat Komisi III DPR, Selasa (23/6).

Komjen Pol Boy Rafli Amar. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Fokus BNPT lainnya, dipaparkan Boy adalah jaringan terorisme lintas negara, penanganan deportan dan returnis yang terkait dengan terorisme hingga peningkatan kerja sama internasional.

"Selama periode Januari-Juni saja ada 84 tersangka terkait masalah jaringan kelompok teror yang selama ini dalam pengawasan dan penyelidikan aparat penegak hukum. Umumnya mereka merencanakan aksi teror, termasuk yang digagalkan," tutur Mantan Kapolda Papua itu.

Boy yang baru menjabat sejak Mei 2020 itu mengungkapkan, BNPT akan segera membentuk enam deputi baru untuk memaksimalkan peran BNPT sesuai dengan UU No 5 Tahun 2018 Tentang Terorisme. Sebagaimana diketahui, selama ini, hanya ada tiga deputi di tubuh BNPT.

"Jika ini disetujui BNPT akan memiliki 6 deputi, hari ini deputi kami Hanya 3. Pertama deputi bidang sistem kebijakan, kedua kontra radikalisme, ketiga kesiapsiagaan nasional, keempat Deputi deradikalisasi, kelima penegakan hukum dan pemantauan. Keenam, bidang kerja sama Internasional," kata Boy.

--------------------------

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.