news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bobby: Bansos Belum Merata Picu Tingginya Kriminalitas di Medan selama Pandemi

7 November 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobby Nasution dan H. Aulia Rachman mengendarai vespa saat akan daftar ke KPU Medan, Jumat (4/9). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution dan H. Aulia Rachman mengendarai vespa saat akan daftar ke KPU Medan, Jumat (4/9). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Paslon Pilwalkot Medan nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rachman, menyoroti tingkat kriminalitas yang masih tinggi di Kota Medan. Salah satu faktor pemicu terjadinya kriminalitas adalah perekonomian lesu terdampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bobby menjelaskan, salah satu yang menjadi persoalan saat ini adalah pemberian bantuan sosial (bansos) kepada warga Medan terdampak COVID-19 yang tidak merata.
"Ini masalah bantuan sosial yang selama ini disampaikan pemerintah Kota Medan juga mungkin belum merata. Ini salah satu memantik permasalahan di Kota Medan yang belum selesai dan meningkatkan juga tingkat kriminalitas selama pandemi COVID-19," ungkap Bobby dalam debat perdana Pilkada Medan, Sabtu (7/11).
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Bobby memiliki strategi untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan UMKM di tingkat kelurahan. Dengan harapan, kegiatan perekonomian masyarakat dapat tumbuh kembali dan meminimalisir memicunya kejahatan.
"Yang akan kami lakukan ke depannya bagaimana kegiatan UMKM satu kelurahan satu sentra wirausaha akan kami bangun. Ini akan meningkatkan kesejahteraan dan kegiatan masyarakat Kota Medan, khususnya untuk meningkatkan ekonomi," tutur Bobby.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, cawalkot Aulia menyinggung masih tingginya kasus narkoba yang terjadi di Medan. Langkah yang akan dilakukan Bobby-Aulia adalah meningkatkan pendidikan karakter, sehingga mereka bisa berkegiatan aktif dan terbebas dari paparan narkoba.
"Kami akan membuat taman literasi dan start up untuk mengeluarkan imajinasi agar mereka ada kegiatan dan tidak penuh kekosongan. Pelatihan akan kami buka dan berkoordinasi dengan universitas untuk meningkatkan karakter masyarakat Kota Medan," tutup Aulia.