Bobby Bantah Maju Pilkada karena Dinasti: yang Dinasti Motivasinya

10 Desember 2019 23:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kedua kiri) memantapkan niatnya maju mengikuti  Pemilihan Walikota Medan (Pilwakllkot)  2020, Selasa (3/12). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kedua kiri) memantapkan niatnya maju mengikuti Pemilihan Walikota Medan (Pilwakllkot) 2020, Selasa (3/12). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, angkat bicara soal anggapan mertuanya membangun politik dinasti. Asumsi itu muncul lantaran Bobby ikut menjadi calon Wali Kota (Cawalkot) Medan 2020, sedangkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming, ikut Pilwakot Solo.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibilang dinasti, ya, bukan dinasti. Kita harus lihat semangatnya. Yang dinasti itu mungkin motivasinya, itu," ujar Bobby usai nobar laga Timnas Indonesia VS Vietnam di Warkop Jurnalis, Medan, Selasa (10/12).
Bobby mengaku terinspirasi dengan semangat kerja Jokowi. Termasuk ikut menggerakkan hatinya maju di Pilwalkot Medan 2020.
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (keempat kiri) memantapkan niatnya maju mengikuti Pemilihan Walikota Medan (Pilwakllkot) 2020, Selasa (3/12). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
"Bisa dilihat sendiri bagaimana kinerjanya (Jokowi). Mungkin dinastinya itu saja. Kalau dinasti politik, dinasti kekuasaan, untuk apa," lanjutnya.
Disinggung soal keikutsertaan di Pilkada, Bobby mengaku telah melakukan komunikasi politik kepada sejumlah parpol. Namun terkait dukungan, Bobby menyerahkan seluruh keputusan kepada parpol tersebut.
"Partai itu kan melihat dari apa yang kita usung. nantinya, maksudnya, bagaimana visi misi kita, tujuan kandidat bisa memastikan membangun kota Medan. Masalah berapa persen yang mendukung setiap pasangan calon, itu kita lihat nanti itu ketemunya dengan visi misi," ujar Bobby.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bobby, pada Selasa (3/12), menyerahkan formulir pendaftaran serta berkas persyaratan calon Wali Kota Medan ke kantor DPD PDIP Sumut. Bobby mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Medan pada Kamis (12/9).
Setelah kurang dari tiga bulan pengambilan formulir pendaftaran, Bobby mantap menyerahkan formulir pendaftaran itu ke kantor PDIP Sumut.