Bobby Gabung Gerindra, Golkar Bakal Ubah Strategi di Pilgub Sumut?

21 Mei 2024 18:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobby Nasution menunjukan kartu tanda anggota Partai Gerindra usai mendaftar pilgub via Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution menunjukan kartu tanda anggota Partai Gerindra usai mendaftar pilgub via Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menantu Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution yang berlabuh ke Gerindra usai diberhentikan dari PDIP karena mendukung paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebelumnya Bobby disebut akan bergabung ke Golkar.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Bobby sudah sempat mengikuti pembekalan calon kepala daerah dari Ketum Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, beberapa waktu. Apakah langkah Bobby mengubah strategi Golkar di Pilgub Sumut?
Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan keterangan kepada media usai mengunjungi RSPI Sulianti Saroso Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Politikus Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan partainya sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk menghadapi dinamika politik yang terjadi.
"Kan kalau teman-teman DPP itu sudah menyiapkan berbagai skenario kalau kita maju dengan berbagai kemungkinan. Yang pasti kita seperti arahan dari Pak Airlangga Hartarto kemudian juga Pak Ahmad Doli kita kan koalisi dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Melki di Gedung DPR, Senayan, Selasa (21/5).
"Dan tentu dengan partai yang lain. Tapi yang pasti kan semua akan, yang pasti berbasis survei. Kalau pilihan politik masing-masing kita hargai. Yang jelas partai Golkar pasti akan mengutamakan kader," tambah Melki.
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah melalui sekretarisnya, Ilhamsyah, mengambil formulir Pilgub Sumut via Demokrat. Foto: Dok. Demokrat
Terkait kans Golkar mengusung Wagub Sumut Musa Rajekshah di Pilgub, Melki mengatakan hal itu tergantung dari hasil survei. Di Pilgub Sumut, Golkar memang menyiapkan nama Bobby dan Ijeck.
ADVERTISEMENT
"Ya kan dengan survei dulu. Kalau misalnya, kalau andaikata tinggi Pak Ijeck, kan Pak Ijeck yang maju gubernur. Ya mungkin surveinya tinggi, ya mungkin Pak Bobby gubernur kali ya. Tapi yang pasti tergantung survei lah. Nanti kan DPP akan memutuskan yang terbaik," tutur Wakil Ketua Komisi IX DRP itu.
Yang pasti, Golkar menargetkan memperoleh kemenangan di Pilgub Sumut.
"Yang penting kan menang dan bisa mengurus kota dan seluruh provinsi, kabupaten/kota akan pakai pola yang kurang lebih sama. Kalau Golkarnya tinggi, kami bisa di nomor 1, kalau Golkarnya mungkin yang dari partai lain lebih tinggi nomor 2. Nanti tergantung survei. Survei beberapa kali, 3 kali survei DPP;" tutup dia.