Bobby-Ijeck Berebut Hati PAN, Ambil Formulir Pilgub Sumut di Hari yang Sama

20 Mei 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui di Asrama Haji Medan pada Kamis (16/5).  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditemui di Asrama Haji Medan pada Kamis (16/5). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui perwakilannya sudah mengambil formulir pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) ke DPW PAN.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikonfirmasi langsung Sekretaris DPW PAN Sumut Hendra Cipta.
“Iya kemarin hari Sabtu (18/5). Ada timnya (Bobby) yang ambil ke DPW PAN. Tim dari pihaknya ambil ke DPW diwakili Pak Erwan Nasution,” kata Hendra saat dikonfirmasi pada Senin (20/5).
Meski begitu, kata Hendra, belum ada pembahasan lebih jauh soal pengembalian formulir tersebut. Namun yang pasti, PAN jadi parpol pertama yang didatangi untuk pendaftaran.
“Mungkin pengembalian nanti langsung calon yang bersangkutan yang mengembalikan. Belum ada pembahasan pengembalian,” kata dia.
Ijeck usai diperiksa di Mapoldasu Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Kata Hendra, di hari yang sama, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck juga mengambil formulir via PAN.
“Itu yang sudah mengembalikan formulir (Pilgub) Pak Edy Rahmayadi. Yang ambil formulir Sabtu, ada Pak Bobby dan Pak Ijeck melalui perwakilan timnya,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Bobby dan Ijeck adalah dua kandidat yang sama-sama mendapatkan surat tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilgub Sumut. Ijeck merupakan Ketua DPD Golkar Sumut, sementara Bobby nonkader.
Namun, belakangan sempat terjadi kekisruhan usai Bobby menghadiri pengarahan calon kepala daerah (cakada) di DPP Golkar. Sebab, isu beredar, nama Bobby sudah disiapkan untuk melaju merebut gelar Sumut 1.
Terkait hal ini, Ijeck mengaku sudah bertemu dengan Bobby. Ia menyebut, mereka akan fokus bekerja dan menyerahkan seluruh keputusan ke DPP Golkar.