news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bobby Pindah Kantor ke Kecamatan Medan Helvetia: Kasus COVID-19 di Sini Banyak

18 Agustus 2021 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat di Kecamatan Medan Helvetia. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat di Kecamatan Medan Helvetia. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan Bobby Nasution memutuskan berkantor di Kecamatan Medan Helvetia mulai Rabu (18/8). Bobby ingin memantau langsung penanganan COVID-19 di sana.
ADVERTISEMENT
Bobby menjelaskan, Kecamatan Helvetia menyumbang kasus COVID-19 tertinggi di Kota Medan.
“Medan Helvetia tadi saya sampaikan pertumbuhan kasusnya, per kemarin 17 Agustus tertinggi di seluruh Kecamatan di Medan, dari 473 kasus di Medan, 44 kasus Ada di Medan Helvetia,” ujar Bobby kepada wartawan.
Selain itu, Bobby menegaskan tujuan berkantor di Kecamatan Helvetia juga untuk membantu lurah, kepling dan camat agar penanganan COVID-19 berjalan baik.
“Ada 4 hal untuk fokus penanganan COVID 19 di Medan, Itu adalah yang pertama pembatasan mobilitas, kedua tracing dan testing, ketiga isoter dan ke empat adalah vaksinasi,” tegas dia.
Bobby mengatakan, dirinya akan berkantor di Kecamatan Helvetia hingga penularan COVID-19 berhasil dikendalikan.
“Saya ngantor di sini sampai ada penurunan kasus COVID per hari di Helvetia. Baru saya keluar dari kantor Camat Helvetia,” kata Bobby.
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat di Kecamatan Medan Helvetia. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut, Bobby menyebut ada banyak tantangan alam mengendalikan COVID-19 di Medan. Ia berharap timnya tetap solid.
ADVERTISEMENT
“Di setiap wilayah di 21 kecamatan Kota Medan, punya karakter masyarakat yang berbeda–beda. Penerapannya sama namun cara menerapkan berbeda, cara mendekati masyarakat berbeda-beda,” kata Bobby.
“Makannya di sini ada Pak Camat, Pak Kapolsek dari puskesmas harus bersama-sama berjalan, sepakat, apa pun kendalanya, bukan untuk mencoreng tapi mengkoreksi. Apa pun keluhan ini, kita temukan solusinya, biar permasalahan COVID-19, bisa selesai di Kota Medan,” tutup dia.