Bobby Rekrut 1.000 Jukir untuk Jaga Parkir Berlangganan, Digaji Rp 2,5 Juta

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi meluncurkan parkir berlangganan pada Senin (1//7/2024). Foto: Dok. Istimewa

Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana akan merekrut sekitar seribu juru parkir (jukir). Jukir ini akan disebar di seluruh wilayah di Medan yang memberlakukan parkir berlangganan.

“Hari ini jukirnya masih pegawai kami dari Dishub. Jadi memang masih ada keterbatasan,” kata Bobby pada Rabu (17/7).

Parkir berlangganan mulai berlaku pada 1 Juli 2024 lalu. Sistem parkir ini dinilai efektif menangani kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.

Bobby menjelaskan, para jukir nantinya akan mengikuti serangkaian tes. Baik dari sisi administrasi maupun pengujian kemampuan.

Para jukir yang lolos tes akan mendapatkan upah Rp 2,5 juta setiap bulannya.

“Jukir ini akan mendapat gaji setiap bulannya sebesar Rp 2,5 juta. Dengan adanya gaji bulanan ini, jukir yang telah diterima bergabung dengan Pemko Medan dilarang melakukan pengutipan uang parkir kepada pengendara yang telah memiliki stiker parkir berlangganan,” kata dia.

Bobby menjelaskan, selama bekerja para jukir akan terus diawasi oleh polisi. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya pungutan liar kepada pengendara.

“Pemko Medan juga telah bekerja sama dengan Polrestabes Medan dan Polres Belawan untuk mengambil tindakan hukum kepada jukir resmi yang terbukti melakukan pungli kepada pengendara yang telah berlangganan parkir,” sambungnya.

Dalam sistem parkir ini, warga Medan diwajibkan membeli barcode dengan harga yang sudah ditentukan.

Barcode ini akan ditempelkan di kendaraan masing-masing. Jadi, setiap pengendara yang sudah membayar parkir berlangganan tidak akan lagi dipungut biaya bila parkir di wilayah konvensional Kota Medan.

Berikut tarifnya: