Bobby soal Harimau Kurus di Medan Zoo: Ibu Wali Kota Akan Sumbang Daging

Harimau di Medan Zoo yang viral karena makan rumput dan kurus Foto: Dok. Istimewa

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyoroti viralnya harimau di Medan Zoo yang kurus dan makan rumput. Dia menilai Medan Zoo yang berada di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan pengelolaannya masih minim, sehingga berdampak pada kurusnya harimau.

"Harusnya makanan dari PD Pembangunan, karena pengelolaannya itu, sudah dalam bentuk badan usaha, harusnya dikelola. Namun hari ini, kita tahu bagaimana pengelolaannya masih minim," ujar Bobby kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (24/9).

Sejauh ini kata Bobby, pengelolaan makanan kebun binatang tersebut banyak oleh corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan swasta. Karena itu ke depan, dia berharap pihak PD Pembangunan bisa mandiri.

"Kesulitan (memberi makan) sering terjadi, makanya banyak yang memberikan sumbangan, baik dari CSR seperti kemarin, kita nerima beberapa ton atau kilogram daging ayam, untuk makanan harimau satwa," ujar Bobby.

Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan sidak di Kecamatan Medan Amplas. Foto: Dok. Istimewa

Menantu presiden Jokowi ini mengatakan, ke depan akan dilakukan banyak perbaikan. Dia enggan menyalahkan Direksi PD Pembangunan, sebab pimpinannya baru saja dilantik.

"Kemarin kita juga baru kita tetapkan direksinya sudah saya tekankan beberapa poin utama untuk bisa membangkitkan perusahaan daerah kita. Harus memikirkan, apa yang sudah dikelola," ujarnya.

Kata dia untuk membantu konsumsi makanan Satwa Medan Zoo, istrinya, Kahiyang Ayu juga akan memberikan bantuan daging.

"Kemarin ibu wali kota mau menyumbangkan atau memberikan langsung sumbangan daging ataupun ayam. Itu janji ibu wali kota sama saya kemarin," ujarnya

Bobby Nasution jelang pelantikan bersama istrinya Kahiyang Ayu. Foto: Rahmat Utomo/kumparan

Sebelumnya sebuah video yang menunjukkan kondisi harimau terlihat begitu kurus memakan rumput viral di media sosial.

Di narasi video dijelaskan, gambar direkam pada 11 September 2021, saat seseorang berkunjung ke sana.

"Tolong dong, pemerintah jangan abai, utamakan kesejahteraan satwa," demikian narasi dalam video tersebut.