news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bobby Usai Debat Kedua: Mari Berkolaborasi Tentukan Nasib Kota Medan

21 November 2020 23:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rahman mengikuti debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rahman mengikuti debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution mengungkapkan masih begitu banyak permasalahan di Kota Medan yang harus diselesaikan. Salah satu yang disoroti Bobby adalah soal penanganan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bobby menilai Pemkot Medan belum melakukan pendataan rinci, salah satunya soal masih adanya petugas kesehatan rumah sakit yang mengalami pemotongan gaji.
“Ini nyambung dengan penggajian rumah sakit. Ini juga selama ini terjadi di tengah-tengah pandemi. Pejuang-pejuang COVID-19, malah dipotong gajinya, ini juga kita dengarkan di masyarakat,” ujar Bobby usai debat kedua Pilkada Medan 2020 di Hotel Grand Mercure, Sabtu (21/11) malam.
Selain itu, ia turut menyoroti Kota Medan yang kini jauh dari kata bersih. Dia mencontohkan saat dulu Pemkot Medan punya program Medan Clean Track, namun saat ini tidak berjalan.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rahman mengikuti debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
Medan Clean Track merupakan program pelacakan truk sampah yang dapat diketahui keberadaannya secara real time. Selain itu, mampu mengecek rute perjalanan armada untuk memastikan truk sampah membawa sampah-sampah hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA).
ADVERTISEMENT
Bila terpilih, Bobby berjanji akan menggabungkan digitalisasi dan kerja di lapangan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang masih terjadi.
“Digital yang kita sampaikan, bukan sekadar atau tentang website Kota Medan. Harus sampai sisi kebersihan Medan. Clean Track perlu untuk mendeteksi bagaimana pengangkutan sampah.(Namun) diberhentikan (Pemkot Medan) pada tahun 2019,’’ kata Bobby.
Di akhir, ia mengingatkan warga Kota Medan untuk tidak lupa datang ke TPS pada 9 Desember mendatang. Ia juga meminta bantuan masyarakat untuk bersama berkolaborasi untuk membangun Medan.
“Mari sama-sama kita berkolaborasi, menentukan nasib kota kita, nasib anak-anak kita. Nasib masyarakat Kota Medan. Datang ke TPS, gunakan hak pilihnya, jangan sampai enggak datang, hak pilihnya (nanti) dibuat aneh-aneh,” tutup Bobby.