Bocah 4 Tahun di Sulsel Tewas Ditusuk Pulpen oleh Ibu Tiri

Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock

Seorang anak berumur 4 tahun di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas usai dianiaya oleh ibu tirinya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/6).

Bocah ini dianiaya dengan cara ditikam berulang kali menggunakan pulpen.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, ibu yang tega membunuh anak tirinya itu bernama Sanima. Dia menghabisi nyawa anak tirinya di rumahnya sendiri di Desa Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulsel.

"Korban dibunuh oleh Sanima, yang tak lain adalah ibu tirinya sendiri. Saat kejadian, kondisi rumahnya sepi, karena suaminya, Herman, 34 tahun, pergi bekerja," kata Dharma, Rabu (17/6).

"Ayah korban baru mengetahui anaknya meninggal, setelah dihubungi warga sekitar," lanjut Dharma.

Ibu tiri yang membunuh bocah 4 tahun dengan pulpen di Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa

Di hadapan petugas, Sanima mengakui menganiaya anaknya dengan cara menikam atau menusukkan pulpen ke badan anaknya berulang kali. Akibat tusukan itu, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia.

"Saat dilakukan pemeriksaan mayat, ditemukan luka-luka pada tubuhnya di antaranya, luka lebam akibat tusukan pulpen di dada, dagu, di perut, dan di punggung," jelasnya. Dharma belum mendetailkan motif Sanima membunuh anak tirinya itu. "Karena pelaku baru saja diamankan dan sementara dilakukan pemeriksaaan di Mapolres Pinrang," ujar dia.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.