Bocah AS Ditangkap Polisi, Tangannya Terlalu Kecil untuk Diborgol

14 Agustus 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi borgol. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi borgol. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebuah video pada 2018 saat polisi Amerika Serikat menangkap bocah SD berusia delapan tahun menggemparkan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Video itu dirilis oleh pengacara hak sipil Ben Crump pekan ini. Crump mewakili ibu anak tersebut, Bianca N. Digennaro.
Dia menyebut, video diambil dari kamera badan yang terpasang di polisi yang ikut menangkap anak tersebut.
Pada Selasa (11/8) lalu, Digennaro mengajukan gugatan federal. Dia menyebut, polisi menggunakan kekuatan dan sekolah gagal mengatasi penangkapan anaknya.
Menurut sang ibu, kepolisian dan sekolah sudah melanggar UU Disabilitas Amerika Serikat. Sebab, anaknya berkebutuhan khusus.
Dalam video yang dirilis ke publik, terlihat polisi yang mencoba menahan anak Digennaro kesulitan memborgol bocah itu. Sebab, tangan bocah tersebut terlalu kecil untuk diborgol.
Anak Digennaro ditahan karena memukul gurunya. Bocah itu, sempat menjalani proses penahanan selayaknya napi dewasa.
ADVERTISEMENT
Selama sembilan bulan setelah kejadian, Digennaro berjuang untuk membatalkan dakwaan terhadap anaknya. Perbuatannya berbuah manis, dakwaan terhadap anaknya akhirnya ditolak.
Sampai saat ini sekolah maupun kepolisian di Key West menolak berkomentar terkait gugatan terhadap mereka yang diajukan Digennaro.