Bocah di Medan Tewas Diduga Digigit Anjing Tetangga, Keluarga Lapor Polisi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Pengacara korban, Oki Andriansyah, mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (10/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban sedang melewati rumah terduga pemilik anjing.
“Lalu di rumah terduga terbuka lah pagarnya itu, karena terduga pemilik anjing mau beli air galon,” ujar Oki kepada kumparan, Selasa (15/6).
Setelah itu, kata Oki, anjing tersebut mengejar korban dan menggigitnya di bagian paha kanan atas korban. Kemudian korban kembali ke rumah kakeknya.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga dan kepala lingkungan setempat mendatangi rumah pemilik anjing untuk mediasi. Namun rumah terduga pemilik anjing tersebut menutup rapat pagarnya.
“Cuma (pintunya) ditutup rapat,” ujar Oki.
Usai kejadian, korban tidak merasakan gejala apa pun. Pada Sabtu (12/6), ia mendapat suntik rabies. Sayangnya, keesokan harinya, Minggu (13/6) korban meninggal dunia dalam keadaan lumpuh.
ADVERTISEMENT
“Lalu hari Sabtu (12/6) kita beli di Kimia Farma (suntik rabies), disuntikkan lah sore, hari Minggunya (13/6) (korban) meninggal. Dia mengalami kelumpuhan,” ujar Oki
Akibat peristiwa ini, pihak keluarga pun melaporkannya ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi membenarkan laporan keluarga korban. Namun saat ini kasusnya telah diambil alih Polrestabes Medan.
“(memang) Ada laporan, tapi (sudah) ditangani Polres,” ujar Maratua.
Sampai artikel ini dibuat, Wakasatreskrim Polrestabes Medan AKP Rafles Langgak Marpaung telah dihubungi namun belum memberikan keterangannya.
==