Bocah Peserta Aksi Bela Rizieq di Tasikmalaya Menangis saat Ditemui Ibunya

Bocah berusia 12 tahun yang ikut aksi bela Habib Rizieq menangis saat dikunjungi ibunya di Mapolres Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa

Bocah berusia 12 tahun, TM, menangis saat ditemui ibunya di Mapolres Tasikmalaya. TM diamankan polisi karena mengikuti aksi bela Habib Rizieq Shihab (HRS) di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaparna, Senin (12/7).

Ibu TM, Kokom (47), mengunjungi anaknya di kantor polisi pada Selasa (13/7). Saat bertemu dengan ibunya, TM langsung bersujud di kaki Kokom. Ia meminta maaf sambil menangis histeris.

Kokom mengaku tak tahu anaknya mengikuti aksi tersebut. Sebab, TM pamit untuk pergi mengaji. Hanya saja, hingga Senin sore, TM tak kunjung pulang.

“Awalnya anak saya minta uang Rp 2.000 untuk pergi mengaji, namun hingga sore hari tak kunjung pulang. Karena khawatir saya mulai mencoba mencari tahu keberadaannya,” kata Kokom kepada wartawan, Selasa (13/7).

Di dalam kantor polisi itu, Kokom mencoba menenangkan anaknya. Keduanya sempat menangis dan saling berpelukan. Kokom tak bisa mengekspresikan kemarahannya.

Kokom menambahkan ia mendapatkan kabar TM berada di polres dari teman-teman anaknya.

Bocah berusia 12 tahun yang ikut aksi bela Habib Rizieq menangis saat dikunjungi ibunya di Mapolres Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa

Aksi bela HRS di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7) berakhir ricuh. Tiga mobil polisi dilempari dan dirusak massa aksi.

Akibat hal ini sebanyak 31 orang diamankan Kepolisian Polres Tasikmalaya. 31 orang itu terdiri dari 18 dewasa dan 13 anak-anak.