Bocah SD di Sumut Hanyut Terbawa Arus Sungai Barumun

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah siswa SD yang tewas hanyut di Padang Sidempuan. Foto: SAR Medan

Seorang bocah SD berusia 10 tahun ditemukan tewas di Sungai Barumun, Kecamatan Aek Nabara, Kabupaten Padang Lawas, Sumut, Jumat (25/11). Korban hanyut usai mencari brondolan sawit di sekitar lokasi kejadian.

Korban dilaporkan hanyut pada Selasa (22/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban yang baru pulang sekolah pergi ke area perkebunan kelapa sawit bersama teman-temannya.

“Korban bersama teman-temannya kemudian menyeberangi sungai dengan cara berenang. Namun nahas ketika hendak kembali pulang, selepas mengutip brondolan. Diduga korban tidak kuat melawan arus sungai, sehingga korban langsung terseret arus,” kata Kepala SAR Medan Budiono dalam keterangannya.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah siswa SD yang tewas hanyut di Padang Sidempuan. Foto: SAR Medan

Budiono mengatakan, teman korban sempat berusaha menonglongnya. Tetapi karena arus yang cukup kencang, korban akhirnya terbawa.

Kejadian ini kemudian dilaporkan warga ke petugas SAR. Setelah tiga hari melakukan pencarian, jasad korban akhirnya dapat ditemukan.

"Siang tadi, sekitar pukul 13.45 Wib, Tim SAR gabungan, akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak sekitar 10 km, dari lokasi awal korban hanyut,” ujar.

Korban lalu dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.