Bocah yang Tenggelam di Got KBT Cipinang Ditemukan Tewas

7 November 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan Tim SAR gabungan sebelum mencari jenazah Ahdan Chaerul Azam yang tenggelam di Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Dok. Basarnas Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Tim SAR gabungan sebelum mencari jenazah Ahdan Chaerul Azam yang tenggelam di Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Dok. Basarnas Jakarta
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Ahdan Chaerul Azam (10), bocah yang tenggelam di saluran got yang menghubungkan aliran kali Kanal Banjir Timur (KBT) di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Azam baru ditemukan hari ini, Kamis (7/11) sekitar pukul 08.30 WIB, atau setelah dua hari hilang akibat terperosok dan tenggelam ke dalam saluran got saat hujan pada Selasa (5/11) lalu.
Tim SAR gabungan saat membawa jenazah Ahdan Chaerul Azam yang tenggelam di Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Dok. Basarnas Jakarta
Ia ditemukan pada radius 3 km dari lokasi kejadian dengan keadaan tak bernyawa, tepatnya di bawah jembatan dekat RS Duren Sawit.
“Berkat sinergitas yang dibangun oleh tim SAR gabungan yang ada di lapangan, korban pagi ini ditemukan dalam keadaan meninggal kemudian langsung kita evakuasi menuju rumah duka," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, dalam keterangannya.
Tim SAR gabungan saat membawa jenazah Ahdan Chaerul Azam yang tenggelam di Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Dok. Basarnas Jakarta
Pencarian hari ketiga melibatkan 90 orang yang terdiri dari Sudin Damkar Jakarta Timur, Satpol PP Kecamatan Jatinegara dan Pondok Bambu, Sudin Tata Air Jakarta Timur, hingga BPBD DKI.
ADVERTISEMENT
Penyisiran pencarian korban dilakukan dengan membagi 3 tim, yakni penyisiran menggunakan perahu karet dari Pintu Air Malaka hingga Pintu Air Metland. Tim kedua menyisir di daerah pertemuan aliran BKT tempat korban terjatuh, dan tim ketiga mencari di Pintu Air Malaka hingga pintu air Marunda.
Persiapan Tim SAR gabungan sebelum mencari jenazah Ahdan Chaerul Azam yang tenggelam di Jatinegara, Jakarta Timur. Foto: Dok. Basarnas Jakarta
Kejadian ini bermula saat Azam dan teman-temannya bermain di dekat BKT. Saat itu, kondisi sedang hujan, lalu korban yang asyik bermain terpeleset lalu terperosok ke saluran got berukuran lebar 1 meter dengan kedalaman 1 meter.
Pencarian hingga Selasa malam tidak membuahkan hasil. Ia diduga tenggelam akibat terseret arus yang cukup deras, karena debit air di selokan meningkat karena hujan. Hingga akhirnya, warga meminta pertolongan pencarian kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.
ADVERTISEMENT