Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo masih menggodok nama-nama calon menteri yang akan mengisi kabinet di periode keduanya. Ia menyebut, berbeda dengan periode pertama yang lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur, kali ini ia akan lebih fokus membangun SDM.
ADVERTISEMENT
"Setiap periode waktu dibutuhkan menteri dengan karakter yang berbeda. Ini kan lima tahun ini kan infrastruktur, lima tahun ke depan bergeser ke pembangunan SDM," ujar Jokowi saat wawancara khusus bersama kumparan di Istana Merdeka, Rabu (29/5).
"Karena memang tantangan yang kita hadapi sekarang ini kan berbeda, sehingga perlu menteri yang energik, dinamis, cepat merespons perubahan, cepat memutuskan, cepat mengeksekusi, tapi tepat," imbuhnya.
Untuk itu, Jokowi mengaku, di periode kedua ini ia lebih memilih seorang eksekutor untuk menduduki jabatan di kabinetnya. Tidak hanya nama-nama baru, Jokowi juga tidak menutup kemungkinan akan merekrut menteri di Kabinet Kerja yang sesuai dengan kriteria itu, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Basuki (Hadimuljono), eksekutor itu. Ya, contohnya satu dulu itu saja, kalau memberikan contoh kan boleh saja," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut akan mulai mengeluarkan nama-nama kandidat calon menteri usai Lebaran 2019. Jokowi juga menyebut akan mulai memberikan ruang kepada profesional-profesional muda untuk mengisi jabatan tersebut.
"Pilihan kita ini kan banyak, tapi ke depan menurut saya, kita akan berikan ruang ke yang muda. Mungkin nanti ada menteri umur 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun, enggak usah kaget," pungkasnya.