Bolos ke Candi Borobudur, 71 Siswa SMK dari Bogor Ditangkap Polisi

13 September 2019 14:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Borobudur Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Resor Banyumas mengamankan 71 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Bogor, Jawa Barat di Simpang Buntu, Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah Rabu (11/9). Mereka bolos sekolah dan ingin ke Candi Borobudur, Magelang, Jateng.
ADVERTISEMENT
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudantara Salamun membenarkan kejadian ini. Para pemuda tanggung itu, berasal dari 6 SMK berbeda di Bogor.
Bambang mengatakan, tidak ada pemeriksaan mendalam terhadap ke-71 siswa. Sebab, penangkapan dilakukan karena berdasarkan laporan dari keresahan warga atas ulah para siswa ini.
"Mereka di Simpang Buntu itu, menghentikan sejumlah truk besar. Mau nebeng, ikutlah gitu buat ke Borobudur," kata Bambang saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (12/9).
Bambang menambahkan, ke-71 siswa ini berangkat dari Bogor menggunakan bus. Mereka bergonta-ganti bus dengan biaya patungan. Sesampai di Banyumas, mereka memilih menyetop truk.
"Alasannya karena merasa sudah dekat jadi nyetop bus saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, para siswa itu terus melakukan aksinya meski beberapa pengemudi truk menolak dan memilih melanjutkan perjalanan. Sampai akhirnya, salah satu truk yang dihentikan tak bisa kabur karena jumlah siswa yang banyak.
ADVERTISEMENT
"Mereka banyak kan, si sopir ini takut. Tapi dia enggak mau. Akhirnya berhasil kabur, nah warga yang resah lihat aksi mereka, lapor ke Polsek Kemranjen," ujarnya.
Dari situlah kemudian petugas menindaklanjuti dengan menangkap ke 71 siswa. Lantas, mereka digiring ke Mapolres untuk pendataan.
Mapolres, kata Bambang, berkoordinasi dengan dinas terkait karena yang ditangkap statusnya masih pelajar dan bukan pelanggaran berat.
"Binmas dan Dinsos melakukan pendataan. Tidak ada riksa, ya mereka ditanya alasannya pengin jalan-jalan. Bolos berjamaah katanya," ujar Bambang.
Tak berlangsung lama, di malam yang sama pula ke 71 siswa itu diantarkan pulang dengan kendaraan dari Dinsos Kabupaten Banyumas.
"Iya sudah dipulangkan, langsung tadi malam dibantu Dinsos," ujarnya.
Berdasarkan informasi, ke-71 siswa SMK tersebut berasal dari 6 almamater berbeda di Bogor. Yakni SMK Mekanika, SMK Tridaya, SMK Yatek, SMK 1 YKTB, SMK Wijayakusuma dan SMK IT Yapis.
ADVERTISEMENT
Ke 71 siswa itu, kata Bambang, tidak diberi sanksi oleh Polres Banyumas. Hanya saja, mereka diingatkan tentang bahaya aksi yang mereka lakukan.
"Kita sifatnya mengamankan saja karena aksi mereka meresahkan warga," katanya.