Bom Bunuh Diri Meledak di Depan Kedubes AS di Tunisia, Seorang Polisi Tewas
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ledakan yang terjadi pada siang hari membuat kepanikan bagi pejalan kaki dan pengendara yang berada di sekitar Kedubes AS. Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Tunisia , bom tersebut dibawa dua orang dan menargetkan polisi, bukan kedutaan.
"Dua orang menargetkan patroli keamanan. Di jalan menuju kedutaan Amerika ," kata Kemendagri Tunisia dalam pernyataannya seperti dilansir AFP.
Sementara kepolisian setempat mengatakan, kedua penyerang membawa bom dengan mengendarai sepeda motor. Salah satu dari dua penyerang mencoba memasuki kedutaan, tetapi dicegah polisi hingga akhirnya bom diledakkan.
Akibat insiden tersebut, dua penyerang dan seorang polisi tewas. Polisi tersebut diidentifikasi bernama Taoufik Mohammed El Nissaoui. Sementara 6 orang lainnya yang berada di lokasi yakni 5 petugas dan seorang wanita mengalami luka ringan.
"Itu adalah alat peledak buatan sendiri dan kami mencari yang membantu (kedua penyerang) membuatnya," ujar Mendagri Tunisia, Hichem Mechichi, kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Kepolisian Tunisia belum berhasil mengidentifikasi kedua penyerang.
Adapun pekerja di sebuah kantor di dekat kedutaan mengatakan, ledakan tersebut membuat panik banyak orang.
"Kantor kami berjarak 300 meter dari (tempat ledakan), tetapi ledakan itu sangat keras sehingga jendela-jendela di gedung kami bergetar. Ada kepanikan total. Kami tidak tahu apakah kami harus tetap tinggal atau meninggalkan kantor." kata pekerja pria 49 tahun.