Bom Meledak di Karachi Pakistan, 1 Orang Tewas dan 12 Lainnya Luka

13 Mei 2022 9:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kondisi kendaraan usai ledakan di Karachi, Pakistan. Foto: Akhtar Soomro/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kondisi kendaraan usai ledakan di Karachi, Pakistan. Foto: Akhtar Soomro/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ledakan bom menggasak kota terpadat di Pakistan pada Kamis (12/5/2022). Bom itu mencabik daerah Saddar di Kota Karachi pukul 23.20 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Kawasan komersial tersebut tetap ramai bahkan hingga tengah malam. Sebab, deretan restoran memenuhi jalanan area itu.
Akibatnya, pemboman mencederai hingga 12 orang. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit. Dua orang di antaranya berada dalam kondisi kritis. Seorang pejalan kaki turut tewas usai serangan.
Tim Regu Penjinak Bom segera diluncurkan ke lokasi ledakan. Bersama Departemen Penanggulangan Terorisme, pihaknya masih mengadakan investigasi.
"Investigasi sedang dilakukan dari setiap sudut yang memungkinkan," ungkap Inspektur Jenderal Polisi Provinsi Sindh, Mushtaq Ahmad Mahar, dikutip dari Dawn, Jumat (13/5/2022).
Ilustrasi ledakan. Foto: Richard Spiller/EyeEm/Getty Images
Penyerang menempelkan bom rakitan pada sepeda motor. Kendaraan pasukan militer yang terparkir di dekatnya juga rusak oleh ledakan.
Namun, kepolisian masih menyelidiki target serangan itu hingga kini. Pihaknya menerangkan, mereka tak yakin ledakan itu menyasar kendaraan Penjaga Pantai Pakistan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, rute tersebut tidak rutin dilalui kendaraan dinas maritim. Penjaga Pantai Pakistan merupakan badan dalam Angkatan Bersenjata Pakistan.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa bahan peledak ditanam di sepeda motor yang diparkir di dekat tempat sampah," jelas petugas polisi setempat, Sajjad Khan, dikutip dari AFP, Jumat (13/5/2022).
"Sampai sekarang, saya tidak berpikir bahwa institusi atau kendaraan tertentu menjadi targetnya," tambah Wakil Inspektur Jenderal Polisi Distrik Selatan, Sharjeel Kharal.
Seorang petugas polisi dan anggota unit TKP mengumpulkan bukti dari lokasi ledakan di pintu masuk Institut Konfusius Universitas Karachi, Pakistan. Foto: Akhtar Soomro/REUTERS
Kepala Menteri Provinsi Sindh, Syed Murad Ali Shah, turun tangan pula. Dia telah menyatakan keadaan darurat di dua rumah sakit terdekat.
Pemerintah Karachi mengatakan, para teroris ingin menyabotase perdamaian di kota metropolitan itu. Pihaknya lantas bersumpah akan menyeret pelaku ke pengadilan.
Pakistan telah menyaksikan peningkatan serangan militan. Institut Studi Konflik dan Keamanan Pakistan mencatat aktivitas tersebut. Badan itu menerangkan, serangan meningkat 24 persen antara Maret dan April 2022.
ADVERTISEMENT
Pemboman teranyar pun terjadi dua pekan usai bom bunuh diri. Serangan kelompok separatis itu menewaskan empat orang di Karachi.